Safik.Hexat.Com
kumpulan cerita mesum khusus dewasa
18+ Enter Hereperjakaku buat ritaPerjakaku Buat Rita
--------------------------------------------------------------------------------
Malam minggu itu jam 21:15.. aku ketinggalan kereta di stasiun
bogor, tapi aku hrs ke jakarta, ada urusan kerjaan yang harus
diselesaikan malam itu juga buat senin pagi. Aku tidak bisa
nginep di rumah orang tuaku malam itu. Akhirnya aku ke
terminal bis dan akan naik bis ke uki baru nanti nyambung lagi
taxi ke rawamangun, kostku di sana.. Dengan naik angkot sekali
aku dah sampai di terminal, aku lihat bis ke uki masih
ngetem.. aku naik, masih kosong.. cuma ada 2 org bapak2 di
bangku depan. Aku memilih bangku deretan ketiga dari depan
yang sebelah kiri bis.
lama juga menunggu tapi penumpang yang naik baru 6-7 org..
itupun duduk di bagian tengah.. penjual makanan sudah beberapa
kali naik-turun, tak lama.. seorang ibu2 muda naik dan dia
duduk dideretan kedua bangku sebelah kanan, pas naik
sepertinya dia sempat merilirik aku lalu duduk, tukang
gorengan naik lagi, dipanggilnya.. dan sambil memilih dan
mengambil gorengan dia sempat melirik lagi ke aku.. hmh..
lumayan.. ga tua2 amat.. cantik dan bersih lagi.. aku senyum !
dia nawarin gorengan ke aku.. aku ngangguk pelan, malu juga
tar kl ketauan penumpang lain kalau kami saling memberi kode.
Bis masih ngetem.. sesekali dia melihat ke aku, dari matanya..
sepertinya dia minta aku duduk di sampingnya.. aku cuma bisa
senyumin dia, aku ga enak, malu.. aku belum pernah kenalan
sama cewek di bis.. memang aku sudah 27 tahun (3 tahun yang
lalu), sudah bekerja tapi untuk urusan sex aku masih hijau,
aku memang sering petting dan oralsex sama mantan pacarku
dulu, tapi sejak putus dengan Dian 4 bulan yang lalu aku ga
pernah kencan dengan siapapun, tapi kami ga pernah lebih jauh
dari itu, dan sekarang aku jomblo.
satu-satu penumpang mulai mengisi bangku kosong, dan disebelah
mba itu juga dah diisi 2 org laki-laki. sesekali.. sambil
pura2 melihat keluar jendela bis, mba itu meneruskan
pandangannya ke aku dan matakupun tidak lepas melihat dia..
hmh.. pengen ada disebelahnya.. mana hujan mulai turun saat
bis mulai berjalan dingin.. !
Dalam perjalanan dia masih sering curi2 pandang.. pikiranku
mulai menerawang membayangkan sebuah cerita romantis
dengannya, membuat si "dd" mulai bangun, ahh.. tak terasa bis
sudah sampai pintu tol TMII, pasti sebentar lagi akan sampai
di UKI.
"uki abiss... uki abiss.." teriak kenek bis. Penumpang siap2
berdiri untuk turun, mba itu juga.. sambil melirik ke arahku
dan aku senyumin dia, di bawah jempatan penyeberangan uki dia
berdiri, aku coba deketi. "maaf mba.. mau kemana ? naik apa ?"
"pasar minggu, metromini 64 masih ada gak yaa ?" jawabnya..
melihat seperti berharap akupun akan searah.
"waduh.. jam 10:22 lho mba.. ga tau juga yah..'"
"kalo adek mau kemana ?"
"aku mau naik taxi ke rawamangun mba.."
"tapi kalo S64 gak ada.. boleh aku anter mba ke pasar minggu ?
jakarta lagi ga aman soalnya mba.. " tambahku..
"hmh... boleh.. tapi apa ga ngerepotin adek ?" katanya sambil
melihat jam tangannya
"ah gapapa mba.. lagian dah malam bgt ni.. kasian kalo mba
nunggu lama disini.
"ayuk mba.." kataku sambil nyetop taxi
Kami naik..
"pasar minggu ya pak.." kataku pada sopir
beberapa ratus meter kami masih saling diam.. lalu aku menoleh
ke arahnya.. dia senyum..
Ini memang pengalaman pertamaku kenal cewe di bis.. tapi nggak
tau kenapa, naluri telah menuntunku untuk bisa lebih dekat
dengan mba ini.
"maaf mba.. namaku nino.. aku manggil mba.. ? kataku
berbisik.. sambil mendekat ke arahnya, takut ketauan sama
sopir kalau kami belum saling kenal
"Rita.." bisiknya lebih dekat ke kupingku
kamipun bersalaman.. tapi sepertinya aku males melepaskan
jabatan tanganku, dan dia juga kelihatannya enggan.. jadilah
kami pegangan tangan.. Aku duduk lebih mendekat aku genggam
tangannya dan kami saling pandang dan senyum, tangan kami
saling meremas..
"mba kok sendiri ? dari mana ?"bisikku ke kupingnya, tercium
bau parfumnya yg enak banget..
"dari rumah adekku di ciomas, gak taunya kemalaman pulangnya..
kalo kamu dari mana ?" jawabnya, juga berbisik.. hmh..
nafasnya enak..
"dari rumah tadi mba.. tapi ada kerjaan yang harus saya
selesaikan malam ini di kost saya.. makanya balik ke jakarta "
balasku berbisik lebih dekat di kupingnya..
dia menggenggam erat tanganku.. memainkan jarinya du telapak
tanganku. pikiran yang engga-engga mulai merasuki.. si "dd"
tambah bangun, aku lebih mendekat, aku cium kupingnya..
bahunya diangkat, geli deh pasti.. lalu dia menatap mataku..
"kamu kok jadi nakal..?'" katanya dengan pandangan genit..
"abis.. mba yang bikin aku jadi nakal.. mba cantik.. lagian
tadi sapa yg suruh liat2 ke aku di bis.." jawabku, sekarang
tanganku sudah pindah ke bahu kirinya.
"kamu sih.. sapa suruh ganteng.. pasti pacar kamu cantik
yah..?" balesnya berbisik di kupingku.. kali ini dia cium
pipiku.. waw.. !!
"aku lagi nggak punya pacar mba" jawabku
Aku tau.. aku lumayan untuk ukuran cowo.. putih, 170/62, dan
wajahku lumayan menurutku, tapi Dian mantan pacarku juga
pernah bilang kalo aku ganteng.. ah.. ga tau deh..
Wah.. kami sudah hampir sampai di ps minggu.
"mba mau langsung pulang ?" tanyaku.. berharap dia akan bilang
tidak
"hmh.. emang kalo engga kita kemana lagi rhin..?" dia menatap
mataku
"kalo mba mau.. gimana kalo kita nonton aja ?" kami masih
berbisik
"boleh tapi dimana ?"
"kalibata aja yuk !"
dia senyum mengangguk.
"maaf pak.. kita kembali ke kalibata mall saja.. maaf ya
pak.." kataku pada sopir taxi. Aku sudah lupa kalau aku harus
menyelesaikan pekerjaan malam itu. Taksi berbalik arah ke
kalibata mall.
sampai di kalibata21 kami lihat sudah mulai antrian tiket
midnite, aku ikut antri.. mba rita aku minta duduk aja nunggu
aku. Sampai di depan penjual tiket, aku pilih film.. aku lihat
di bangku paling belakang masih ada tempat di pojok yang belum
terisi.
"A 1-2 aja mba" pilihku ke mba penjual tiket.. dia melirik,
seakan tau niatku, huh.. !
sambil menunggu pintu theater 3 dibuka aku ngobrol sama mba
rita.
"maaf mba.. hmh.. mba sudah berkeluarga ?"
"sudah rhin.. tapi suamiku kebetulan lagi keluar kota sejak
3hr yl, mungkin sampai minggu depan, ada urusan kantor
katanya"
"oww.. " aku cuma bengong melihat ke arah mba rita..
Diraihnya tanganku.. aku genggam.. kami saling pandang..
"jangan panggil aku mba lagi yah rhin.. panggil namaku aja..
makasih kamu dah ngajak aku nonton malam ini, soalnya kalopun
aku pulang, sepi, males, aku blm punya anak soalnya, lagian ga
ada siapa2 di rmh, kami tinggal berdua saja, kadang sesekali
ada adikku cowok yg nemenin, tapi kl malam minggu ini, dia
pasti ngapel, dan ntar pulang ke rmuah ortu.. gak tau kenapa..
padahal kami dah nikah 8 th" katanya lirih..
Aku remas jemarinya..
Aku membetulkan letak si "dd", soalnya mulai bangun dan
menggeliat, menggelinjang dan keluar jalurnya emang si "dd"
nggak panjang2 amat, cuma 15cm/4, tapi setelah selama ini
ternyta banyak memberi kepuasan pada wanita. Rita melihat itu.
"hayoo.. kok ada yang bangun.." katanya sambil mencubit
lenganku
"iya sayang.. ga tau nih.. tau aja dia kalo aku sama cewe sexy
(ups..aku manggil dia sayang ?) eehmm.. aku juga makasih dah
bisa kenal sama mba.. eh rita.. kamu cantik rita.." hmh..
mulai gombalku..
Akhirnya pintu theater 3 dibuka.. setelah beli popcorn dan
minuman kamipun masuk. SAmapi film main.. deretan kami cuma
diisi 6 orang.. yang 2 pasang itupun di lajur kiri, jadi di
kanan cuma kami berdua.. sambil ngobrol kami makan popcorn,
dan minuman kaleng aku buka. Aku mulai berpikir.. malam ini
akhirnya aku kencan juga dengan rita yang cantik.. putih.. dan
berkulit bersih.. kami pegangan tangan.. aku peluk dia.. aku
cium rambutnya, dan film pun mulai main..
Tapi kami malah asyik saling cium pipi, saling peluk, saling
remas jemari, akhirnya.. aku cium bibir merahnya.. kamipun
jadi makin liar.. dia isep lidahku dalam.. hmh.. tanganku
mulai ke arah dadanya.. aku lepas kancing bluesnya, aku remas
teteknya, mm.. gede.. kalo ga salah pasti 36c, masih kenceng
bho.. ! Rita mengerang lirih, tangannya mulai mencari
pegangan, kontolku.. ! diusap2nya dari luar jeansku.. akhirnya
dia lepas zippernya.. dia lepas sabukku.. tangannya masuk
mencari kontolku yang dah dari tadi tegak dan keras.. emang si
kontolku nggak panjang2 amat, cuma 15cm/4cm, tapi setelah
selama ini ternyata kuat dan banyak memberi kepuasan pada
wanita, ahhh... lembutnya belaian rita.. membuat makin keras..
tak mau kalah.. aku pelorotin bra-nya rita aku jilat tetek
besar itu.. aku gigit2 putingnya, aku isep dan aku sedot,
tangan kananku meremas tetek kanannya dari belakang, dan
tangan kiriku masuk ke dalam celana rita.. dia mengempiskan
perutnya, seakan memberi jalan buat tanganku lebih masuk lagi,
memang.. tanganku mulai masuk ke cd rita, dan lebih dalam,
hmh.. terasa tak ada jembut, dicukur habis, jariku mulai
mencari memeknya yang sudah lembab, ohh.. anget.. aku elus..
aku mainin klitorisnya.. dia melenguh sambil meremas dan
mengocok kontolku lebih cepat..
"sayang.. Ahhh... aku mau dimasukin... tapi aku belum pernah"
bisikku..
"Aku juga mau yang.. tapi gmn caranya.." jawabnya dengan
pandangan sendu..
Aku melihat sekeliling.. pada asyik nonton semua.. lagian yg
di deretan kiriku juga kelihatan pada asyik.. aku menatap mata
rita.. dia kelihatannya mengerti.
"Rhino sayang.. pliss.. rita minta perjakamu sayang, rita akan
lakukan apapun untukmu honey.." rita memohon di kupingku,
sambil dijilatinya kuping dan leherku.
Ahh aku tak kuasa untuk menolak tapi juga ragu untuk memulai,
aku sangat menginginkannya, tidak ada salahnya, toh rita
cantik dan sexy..
Akhirnya aku pelorotin jeansku lalu cdku.. dia senyum.. aku
tarik rita ke pangkuanku.. celana dan cdnya aku pelorotin
juga.. Diraihnya kontolku yang dah berdiri keras.. ditempel ke
memeknya.. dia gesek2.. ahhhhh.. rita sayang.. aku cumbu
lehernya.. aku peluk dari belakang.. 2 teteknya aku remas dan
aku mainin putingnya.. aku meremas dan mengelus.. dia mualai
memasukkan kontolku ke memeknya yang sudah basah..
"aaarrgghhhh...rita sayang.. ennnak..." bisikku..
aku naik turunkan pantatku.. rita juga mulai memberi gerakan
yang berlawanan.. ooghhh.. memek rita.. suami orang.. tapi
masih saja sempit.. jepitannya membuat aku melayang.. dalam
bioskop ini.. kamu saling menggenjot, tidak terlalu
bersemangat, karena kami takut ada yang lihat.. gerakan kami
saling mengimbangi, desahan kami saling bersahutan,, tapi
lirih..dan pelan.. kupingnya aku jilat dan gigit kecil..
membuat rita semakin merintih halus.. mendesah nikmat.. saat
dia menggerakkan pantatnya memutar.. kontolku berasa diremas
dan dipijet.. aku sodok ke atas.. aku ikutin puteran pantat
rita aku cubit2 kecil putingnya.. tangan kiriku mengelus
perlahan ke perut rita.. dan terus mencari klitorisnya.. aku
tekan-tekan.. aku beri cubitan kecil.. posisi kami memang
memungkinkan untuk itu.. rita dipangkuanku.. menghadap
kedepan.
"aahh.. rhino honey.. memek rita diapain.. kok enak banget
sayang.." desahnya
Semakin liar tapi hening.. semakin bersemangat memberi jepitan
dan sodokan.. hanya desahan2 kecil yang ada.. Gila.. sensasi
ngentot di bioskop enak banget, takut ketahuan dan kelihatan
orang menambah kenikmatan kami.. Apalagi ini penglaman
pertamaku. Rita makin cepat menaik turunkan pantatnya,
sesekali memutar.. aku juga semakin cepat menusuk memek rita,
ahh.. keringat rita di leher aku jilat.. memang dingin di
sini, tapi kami berdua basah oleh keringat birahi.
"rhino.. rita mau keluar sayang.. cepat.. kita bareng.."
"iya rita.. aku juga.. ahhhh lebih cepat.. jepit yang kuat
sayang"
goyangan pantatku ke memek rita makin cepat, rita juga..
sesekali terdengar bunyi derik tempat duduk kami.. sudah
kepalang basah.. kami tak menghiraukan lagi akan takut
ketahuan... aku genjot.. rita menjepit.. tangan kananku
meremas buah dada besar itu.. tangan rita meremas rambutku..
semakin liar.. semakin cepat..
"aahhh..... ooghhhh.... rrhhhiiiii.... nnoooooo...
rriii..taaa.. kellll...rgghh.." desah suara rita tertahan..
"aarrggggggghhhhhhh........ ouuugghhhhhhh....
ritaaaaaaaaaaaa.. "bales rintihku..
Aku keluar... spermaku muncrat tanpa sempat bertanya keluarin
di dalam apa diluar.. croooott..... crroootttt.. ahhh
menyemprot ruang2 vagina rita.. dan terasa memeknya membuat
kedutan dan jepitan di kontolku... Kami lemas... dan kamipun
kembali berciuman.. setelah membersihkan sisa cairan di
masing-masing kelamin kami, lalu kami membereskan pakaian. Tak
lama filmpun selesai, dan kami tidak tau sama sekali jalan
ceritanya.. anda yang tau cerita kami..!
bubarnya film, kamipun keluar.. dan kami sepakat untuk
menghabiskan malam itu berdua.. kami naik taxi ke sebuah hotel
di daerah pramuka.
Maaf pembaca.. cerita antara saya dan rita di hotel akan saya
kirimkan dalam lanjutan kisah kami, dan saya mohon maaf kalau
cerita ini kurang membuat anda "bergidik" mohon koreksi dan
tanggapannya lewat email saya. Sekarang saya sesekali masih
mencari sex partner walaupun saya sudah menikah dan punya
seorang anak yg lucu dan cantik tapi pengalaman sex yang tanpa
rencana terasa lebih nikmat, untuk anda ibu2 muda atau tante2
yang tertarik menikmatinya dengan saya silakan hubungi saya.
Untuk Rita.. terima kasih atas pengalaman indah yang kamu
ajarkan padaku.
http://siezhien.wen.ru